TOKO KUE NINE WAHAB
Jakarta - Bagi Anda yang kerap melewati Jl. Kyai Maja,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bisa jadi cukup familiar dengan toko kue
Parish. Toko kue ini memang sudah cukup lama ada di kawasan tersebut, sejak
2005. Toko tersebut menjadi pionir decorate it yourself cake.
Wolipop berbincang dengan salah satu pemilik toko kue yang
kini telah memiliki dua cabang tersebut yaitu Nine Wahab. Nine menceritakan
bagaimana awalnya dia dan dua rekannya, Ditta Wahab dan Sandya Brananto
mendirikan Parish.
Saat akan membuka usaha, ketiga orang tersebut terpikir
membuka usaha toko kue setelah lebih dulu menemukan tempat untuk berjualan.
"Kita dapat tempat dulu, baru mikir mau bikin bisnis apa. Karena
tiga-tiganya suka sama cake, jadi bikin deh cake shop. Lokasinya dulu kecil banget
dan mengeluarkan satu cake aja," ucap Nine membuka perbincangan saat
ditemui di F(x), Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2014).
Satu-satunya kue yang dijual oleh Nine dan kedua temannya
saat itu hanyalah Diablo Cake. Sampai saat ini produk tersebut masih tetap
dijual dan menjadi ciri khas dari Parish. Diablo merupakan kue cokelat
seutuhnya, di dalam dan luar kue, seluruhnya dilapisi dan terasa cokelat.
"Kita bikin itu karena kita tahu semua orang suka cokelat. Jadi setelah
trial and eror kita bikin Diablo, the ultimate cake chocolat," kata wanita
yang pernah menjadi penyiar radio Prambors dan Female itu.
Seiring berjalannya waktu, konsumen Parish mulai banyak dan
mereka pun memiliki permintaan untuk menghadirkan jenis-jenis kue lain.
Mengikuti permintaan konsumen, kini di toko kue tersebut ada banyak jenis cake,
cupcakes, cokelat dan lain-lain. Menurut Nine, sebisa mungkin Paris selalu
mengikuti selera pasar dan tren.
Meskipun selalu mengikuti selera pasar, Nine dan dua
rekannya tetap mengedepankan idealisme mereka yaitu menjual kue-kue yang aman
untuk dikonsumsi anak-anak. "Karena para pemilik Parish punya anak-anak
kecil, mereka jadi first customer mereka, makanya kalau menciptakan produk kita
lihat safety-nya. Kue kita nggak pakai pengawet, susunya low fat, penggunaan
pewarna seminimal mungkin," jelas ibu dua anak tersebut.
Dengan tetap mengedepankan idealisme itu, Parish mampu bertahan
hingga kini. Toko tersebut juga sudah memiliki dua cabang yaitu di Menteng
Huis, Jakarta Pusat dan F(x), Jakarta Selatan
SUMBER: http://wolipop.detik.com/